Kamu, saaaal :)

ingatkah ceritaku tentang orang 4 tahun lalu ? haha aku lupa. itu terlalu ku benci untuk di ingat. sebal.

semua itu berubah. It changed when I saw you :)

anak laki-laki tinggi semampai yang lewat di depanku. awalnya ? ya tentu biasa saja. tapi ......

dengan kaos dan celana basketmu serta sneakersmu membuatku tercengang. aku kira semua orang di dekatku tahu bahwa aku menyukai laki-laki yang tinggi nya semampai. ee tidak, maksudku lebih tinggi. siapa sangka kan , aku bersamanya 1 sekolah. 3 tahun. tapi tak mengenal , apalagi menyapanya.

orang-orang bilang dia Imut---Item Mutlak.

haha memang. aku tidak mengingkarinya. tapi dia juga Gimut---Tinggi Mutlak. huhu

sempat , satu kali curi curi foto anak basket dari hape temen. kamu terlihat sungguh menarik walaupun tanpa senyum.

kamu itu apa ya , bukan gula jawa. kamu tidak terdefinisi.

tapi seyum itu masih teringat jelas. maaf yah, senyummu selalu aku ingat. tidak perlu pajak kan untuk itu ?

revo merah , helm merah. cukup menggambarkanmu bukan ?

kamu itu seperti ayahku, mungkin alasan kedua aku menyukaimu.

cuek tapi cukup cool untuk dikagumi.

setiap hari senin aku pasti terlihat senang (katanya) mungkin karena upacara yah. memang.

karena upacara itulah pertama kali kau menemukanku sedang memerhatikanmu.

sungguh menyenangkan kamu melihatku. itu terlalu berharap kan ? es, ya seperti es itu dirimu. tak pernah mau tau bagaimana siapa dan ada apa disekitarmu.

tapi harapanku , suatu saat bio twitterku akan tertulis namamu {}

kamu ....

hebat ya , bisa membuatku lupa dengan orang yang 4 tahun aku sukai.

yang aku ingat adalah ketika hari rabu kemarin.

tegak aku berdiri di jendela menengok ke arah tempat parkir motor.

jam 7.

unik ya, temenku lihat kamu dari jauh sambil teriak "ojan ojan"

jelas saja aku menengok ke arahmu.

tidak, itu tidak membuatku terkejut.

hanya satu.

saat kamu menoleh sambil tersenyum ke arahku karena teriakan itu.

aku ? malu. jelas. tapi di lain sisi ada rasa senang yang sulit aku ungkapkan.

itu pengalaman yang terlalu berharaga bagiku.

entah bagimu, mungkin hanya angin lewat saja.

hari itu terbayang sampai sekarang loh.

semoga kejadian itu terulang lagi, ah tidak. mungkin lebih indah.

mungkin saja nanti I'm yours. oh bukan. tentu saja i'm yours. mungkin saja nanti You're mine. amin yah.

ini harapan yang cukup besar loh.

besok hari senin hey :) kamu tau aku senang ? tidak mungkin.

semoga besok kita bertemu yah. Ilu :D